Body Piercing

Body piercing, a form of body modification, is the practice of puncturing or cutting a part of the human body, creating an opening in which jewellery may be worn. The word piercing can refer to the act or practice of body piercing, or to an opening in the body created by this act or practice. While the history of body piercing is obscured by a lack of scholarly reference and popular misinformation, ample evidence exists to document that it has been practiced in various forms by both sexes since ancient times throughout the world.

Ear piercing and nose piercing have been particularly widespread and are well represented in historical records and among grave goods. The oldest mummified remains ever discovered were sporting earrings, attesting to the existence of the practice more than 5,000 years ago. Nose piercing is documented as far back as 1500 BC. Piercings of these types have been documented globally, while lip and tongue piercings were historically found in African and American tribal cultures. Nipple and genital piercing have also been practiced by various cultures, with nipple piercing dating back at least to Ancient Rome while genital piercing is described in Ancient India ca. 320 to 550 AD The history of navel piercing is less clear. The practice of body piercing has waxed and waned in Western culture, but it has experienced an increase of popularity since World War II, with sites other than the ears gaining subcultural popularity in the 70s and spreading to mainstream in the 1990s.

The reasons for piercing or not piercing are varied. Some people pierce for religious or spiritual reasons, while others pierce for self-expression, for aesthetic value, for sexual pleasure, to conform to their culture or to rebel against it. Some forms of piercing remain controversial, particularly when applied to youth. The display or placement of piercings have been restricted by schools, employers and religious groups. In spite of the controversy, some people have practiced extreme forms of body piercing, with Guinness bestowing World Records on individuals with hundreds and even thousands of permanent and temporary piercings.

Contemporary body piercing practices emphasize the use of safe body piercing materials, frequently utilizing specialized tools developed for the purpose. Body piercing is an invasive procedure with some risks, including allergic reaction, infection, excessive scarring and unanticipated physical injuries, but such precautions as sanitary piercing procedures and careful aftercare are emphasized to minimize the likelihood of encountering serious problems. The healing time required for a body piercing may vary widely according to placement, from as little as a month for some genital piercings to as much as two full years for the navel.

Sabtu, 22 Januari 2011

"Body Piercing" Bagian dari Seni

Body Piercing atau seni tindik pada tubuh akhir-akhir ini menjadi sangat berkembang di dunia dan di Indonesia pada khususnya. Sama halnya dengan tato, maka body piercing telah mewabah hampir kesemua kalangan. Tindik konvensional yang dahulu hanya dilakukan diseputar telinga saja, saat ini telah dilakukan pada hampir seluruh bagian tubuh. Nampaknya tidak ada bagian tubuh yang tidak bisa disentuh oleh body piercing. Seni tindik tubuh ini menjadi semacam sebuah tren mode masa kini bagi mereka yang ingin terlihat unik dan menarik. Penggabungan antara seni tato dan body piercing menjadi sebuah kombinasi yang sangat menarik untuk dilihat. Kita lihat saja bagaimana sebuah tindik dilakukan di hidung, lidah, alis bahkan pada bagian tubuh yang sensitif. Body piercing yang sebelumnya menjadi suatu keanehan, kini telah berkembang seperti jamur dimusim hujan.

Sama halnya dengan tato yang membutuhkan sebuah kejelian dalam membuat sebuah design.

Untuk lokasi tindik tubuh saat ini bisa dengan mudah kita temui. Bahkan saat ini hampir diseluruh gerai Distro juga menyediakan jasa body piercing. Apalagi wabah tren punk dan gothic saat ini banyak diminati oleh para remaja, jadi itu sangat mendukung seni tindik tubuh ini semakin berkembang. Namun segalanya kembali pada diri kita masing-masing. Memaksakan sebuah tren yang sangat bertolak belakang dengan kepribadian diri kita juga akan terlihat menjadi aneh dan janggal. Namun bagi yang memang ingin berekpresi dengan budaya yang ada juga silahkan dengan tentunya tetap memperhatikan kebersihan dan ketepatan dalam menyematkan tindik pada tubuh agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. pada tubuh, maka tindik tubuh atau biasa disebut body piercing juga harus dilakukan dengan ketepatan karena jika tidak demikian maka infeksi dan pendarahan menjadi hal yang tak dapat dielakkan lagi. Apalagi jika tindik tersebut dilakukan pada bagian tubuh yang tidak biasa atau bagian tubuh yang sensitif maka ketepatan dalam melakukan tindik harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Selain itu kebersihan bagian tubuh yang akan ditindik dan alat tindik juga harus diperhatikan ke sterilannya. Ketidak sterilan alat tindik akan membawa sumber penyakit yang berbahaya bagi para pengguna body piercing. Hal ini harus diperhatikan bagi para remaja yang tertarik dengan seni tindik tubuh ini agar tidak melakukan kesalahan dalam bertindak.

Sumber: http://achiles-punyablog.blogspot.com/2009/03/body-piercing-seni-tindik-tubuh.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar